Perlu gak sih kehadiran fisik sosok pemimpin di dalam bisnis? mengingat, skg hampir semua pekerjaan bisa dikerjakan dari jarak jauh. Saya bisa kontrol semuanya hanya melalui WA dan Google Sheet..
Naif-nya.. saya bilang gak perlu.. tapi aslinya emang perlu sih..
Meski semua komunikasi via WA jalan terus, tetep saja, terkadang ada komunikasi2 yang harus disampaikan langsung. Bukannya canggung melalui WA, tapi gak semua orang terbiasa menulis terstruktur via WA. kebingungan mau nulis apa, ketika ingin komunikasi. Tapi kalau jumpa langsung, bisa dibicarakan dengan mudah..
itu alasan paling utama..
Alasan selanjutnya, kenapa tetep perlu kehadiran fisik pemimpin adalah sebagai contoh role model. Role model dalam hal apapun, khususnya dalam budaya kantor.
Seperti kantor saya, kami mewajibkan karyawan laki-laki untuk solat ke Masjid, kalau saya hadir di kantor, saya harus mencontohkan hal tersebut.
Kantor saya sangat tidak mentolerir telat, entah telat masuk, atau telat pulang. Saya harus mencontohkan hal itu, dengan datang ke kantor tepat waktu. jam 08:00
Tapi kenyataannya, sekarang saya jarang sekali ke kantor. Saya ada kesibukan lain, bisnis lain, dan kadang saya lebih nyaman untuk kerja sendiri dari rumah atau di Cafe. enak aja. sepi, makan enak, ngopi enak, dan lain sebagainya..
Satu sisi saya tahu pentingnya kehadiran saya sebagai pemimpin di kantor, satu sisi lain saya gak mau meninggalkan zona nyaman untuk kerja jarak jauh.. Kerja jarak jauh itu enak banget, gak perlu mikirin transport, gak perlu bingung macet dan kepanasan kehujanan..
ya saya lagi bimbang. Mungkin lebih tepatnya, saya lagi takut keluar zona nyaman
Apa dampak terburuk kalau hal ini terus terjadi?
- produktivitas karyawan akan menurun
- karyawan kurang engage dengan perusahaan, sehingga hanya mengerjakan yang disuruh saja
- key player, mungkin akan out? ini yang paling mengerikan
0 Response to "Perlu kah Kehadiran Sosok Pemimpin?"
Posting Komentar