Saya Capek, Istri Saya Lebih Capek

Kadang saya mengeluh tentang "capek"-nya saya. Ngurus binis itu, ngurus bisnis ini, ngurus ini, ngurus itu, jemput anak, anter anak.. dan masih banyak lagi..

tapi setelah saya pikir2.. saya kan ga nyuapin anak tiap hari, saya gak nidurin anak tiap hari, saya gak bergumul dengan kebandelan anak tiap hari.. dan saya tau itu capek sekali, lebih capek dari yang saya alami, dan capeknya bukan hanya fisik, tapi capek ahti..

Semua itu bisa selesai tuh oleh istri saya. hehe. saya memang capek, tapi istri saya lebih capek.

Ada ceirta tentang Umar bin Khattab. Suatu ketika, ada sahabat Umar ingin mengadukan istrinya yang "galak" ke Umar.. sampai di depan pintu Umar, si sahabat mendengar Umar diam saja ketika sedang dimarahi oleh istri Umar. Singkat cerita keluarlah si Umar bertemu sahabat tersebut, lalu menanyakan keperluan si sahabat tersebut.

Sahabat tersebut bertanya, "wahai Umar, mengapa engkau diam saja ketika dimarahi oleh istrimu?"

Umar menjawab.. "Bagaimana aku bisa melawan dia, dialah yang mengurus anak2ku, yang mencuci bajuku, dan menyediakan makan untukku.."

WAW! redaksi pasti dari cerita di atas silahkan Googling aja ya.. itu saya tulis se-ingat di kepala saya saja. hehe

Intinya... wahai lelaki, ada yang lebih capek loh dari engkau.. perempuan yang mulia.. wajar kenapa dibilang bahwa surga ada di telapak kaki ibu..

Aneh sekali kalau ada yang bilang bahwa Islam merendahkan wanita, padahal posisi wanita di Islam itu tinggi sekali!

Wallahualam.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter